Jumat, 08 Juni 2018

Jalan-jalan Singkat ke Turki tanpa tour travel agent: Istanbul - Cappadocia - Pamukkale (Part 1).

Saya ingin berbagi cerita sedikit tentang jalan-jalan selama seminggu di tiga tempat di Turkey tanpa bantuan travel agent, karena selama persiapan perjalanan ke Turkey, browsing sana-sini, ternyata lebih banyak tulisan di internet dari orang-orang luar negeri. jadi saya mengambil kesimpulan singkat, kalau orang Indonesia ke Turki itu mayoritas dengan menggunakan travel agent yang pastinya lebih mahal dan belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan selera kita.

sebagai catatan, perjalanan saya kali ini bukan termasuk kategori yang sangat hemat.booking hotel, pesawat, mobil, saya lakukan seminggu sebelumnya bahkan ada yang sehari sebelumnya, berhubung jadwal di kantor saya yang tidak pasti dan tidak jelas 😓 tapi tetap sajaaa...harganya jauh lebih  murah daripada kalau pake jasa travel agent.

ini itinerary singkat ke turki selama 7 hari buat yang males baca:
hari 1 (senin): JKT-KL, lanjut KL-Jeddah
hari 2: Jeddah-istanbul, keliling2 seputaran sultanahmet (blue mosque, basilica cistern), tulip carpet, snack, lunch & dinner nyobain makanan/jajanan ala turki.
hari 3: flight istanbul-nevsehir, check in di cave hotel (wajib hukumnya tinggal di cave hotel kalo ke cappadocia), jalan2 keliling cappadocia (uchisar castle, pasabag valley, rose valley, foto2 di wishtree yang terkenal itu). fyi, hampir seluruh cappadocia itu memang penuh dengan batu2 dengan bentuk fairy chimney & mushroom shaped, sooo..rental mobil lebih asyik biar bisa brenti, poto2, and jalan2 sesuka hati bwt ngeliat pegunungan batu yang lucu2 itu. utk makan siang qt ngincipin makanan tradisional (mantli & yaprak apaa gitu, lupa). malamnya makan masakan cina di pusat kota, hahaha..
hari 4: paginya qt naik baloon udara, dijemput jam 6 pagi. pulangnya sarapan di hotel. saya menikmati sarapan di hotel dengan menu2 yang sederhana tapi segar dan banyaak, dengan pemandangan dari restoran yang luar biasa indaaah, berpadu dengan teh turki. aaah...what a perfect life!! siangnya berkunjung ke underground city, derinkuyu, lanjut ke Avanos liat2 keramik & praktek bikin keramik yg hasilnya boleh bawa pulang.
hari 5: pagi2 naik mobil ke kayseri airport untuk pindah kota ke izmir. sebelumnya sarapan dulu sambil menikmati pemandangan dari resto hotel, yang letaknya di rooftop, dimana qt bisa liat balon2 udara terbang. subhanallah indah bangeeet.. nyampe di izmir, qt lanjut carter mobil and drive to the ancient city of ephesus. lumayan sih jauh.. dari sana sebentar aja, lanjut ke pamukkale, lumayan jauh jugaa..dinner di resto pinggir jalan yg serasa sangat turkish dan qt malah berasa kayak lg berkunjung ke rumah paman di desa, hahahaha.. sebenernya ga desa sih. tp pemiliknya welcome banget..walau ga bisa bahasa inggris & mereka tampak sangat senang menyambut tamu dari jauh seperti kita. malamnya check in di hotel yang sangat dekat dengan objek wisata pamukkale alias white cotton castle.
hari 6: ke white cotton castle, dan ke hierapolis. sorenya balik lagi ke izmir dan ngejar pesawat balik ke istanbul.
hari 7: jalan2 ke grand bazaar, topkapi place, aya sophia. beli oleh2.
hari 8 (minggu): terbang kembali ke jakarta.

ITINERARY & BUDGET

Hari 1. Minggu 15-4-2018 

- Jakarta - KL take off pukul 12.15 dari terminal 3 soetta.
- KL - Saudi take off pkl 19.30

kenapa saya naik dari KL, karena murah. kenapa transit di Jeddah, karena naik saudi Airline yang paling murah, yaitu US$710 PP. itu dah paling murah, apalagi belinya seminggu sebelumnya. pesawatnya menurut saya OK kok, dibandingin maskapai indonesia, hahhaa.. oh ya, untuk tiket JKT-KL PP saya beli RP. 1,5 juta dengan Malaysian Airlines. Jauh lebih murah kl beli langsung PP daripada satu2.

Saya kira dengan mengambil pesawat jam 12.15 dari soetta dan tiba jam 15.25 LT (local time), saya punya banyak waktu dan bisa minum2 teh tarik dulu di bandara. ternyata eeh..ternyata... antrian imigrasi sangat panjaaaang... dan pas mau ambil bagasi, sy nunggu lamaaa..kok koper saya ga datang2. akhirnya saya tanyalah ke bagian baggage service Malaysian Airlines, yang langsung ditanggapi dengan bapak2 berdasi yang sangat helpful & ramah. ternyata..koper saya dah diturunin dari carrousel, mungkin maksudnya biar gampang yak, tp sayanya ga tau. hahahaha..

setelah ambil bagasi, kita pun sholat, trus check in Saudi Airlines. waktu saya habis hanya untuk antri migrasi, ambil bagasi, check in lagi, antri migrasi lagi. jadi buat kalian yang mau transit dengan maskapai berbeda, sediakan spare waktu yang cukup lama yaa....

Hari 2. Senin 16-4-2018.
tiba di bandara King Abdul Aziz Jeddah jam 23.30 LT. penerbangan berikutnya pukul 06.35. transit selama 6 jam di Jeddah terasa sangaaaat lama. karena bandaranya sangat tidak menarik. tanpa wifi gratis, penuh dengan orang-orang yang akan pergi umroh namun dengan tempat duduk yang sangat terbatas. untungnya saya sudah membaca tips dari beberapa penulis di internet. jadi saya membawa turun selimut dari pesawat dan menggelar selimut tersebut untuk duduk di bawah, ahahaha.. trust me, this blanket is really worth it.


pukul 10.20 tiba di attaturk airport di istanbul. dari bandara, saya naik tramp menuju daerah sultanahmet dan check in di hotel aldeem dengan tarif kl di kurs sekitar 950rb. sy dijemput suami yang kebetulan sudah lebih dahulu tiba dari tempat tugasnya di Afrika. jadi tinggal ngikut aja naik tramp pake iztanbulkart nya dia. satu buat rame2 bertiga. dari airport ke sultanahmet ini cukup mudah, tinggal naik metro dari airport, turun di zeytinburnu & ganti naik tramp T1, turun di halte sultanahmet. hotel aldeem tinggal jalan kaki aja dari situ, dengan dengan tourist destination yg wajib dikunjungi di istanbul. yup, cukup jalan kaki saja.

- setelah check in, karena masih pagi, rugi donk kl cuma istirahat di kamar, jadi sy jalan2 di seputaran sultan ahmet. masuk ke Basilica Cistern yang ternyata sangat dekat dengan hotel. pantes hotel di daerah sini mahal-mahal, karena memang tempatnya di daerah destinasi wisata semua.basilica cistern adalah tempat penampungan air bagi warga kota pada jaman dahulu kala. lokasinya di bawah, gelap & lembab. yang terkenal adalah adanya patung medusa yang terbalik. tempatnya tdk seluas yang saya bayangkan. tapi pasti penasaran kaaan kalau belum pernah masuk sini. oh ya, basilica cistern ini tidak termasuk dalam muzeum pass ya, jadi harus bayar lagi, 20 lira. muzeum pass adalah kartu terusan yang bisa dipakai untuk masuk beberapa museum termasuk aya sophia, topkapi place, dll. lupaa.. menurut saya sih, kalau kalian bukan penggemar musium dan hanya ingin masuk ke aya sophia, topkapi place, blue mosque, mending ga usah beli muzeum pass. ga balik modal.

- dari basilica cistern, kami makan siang, habis 200 lira bertiga (saya, suami, dan ibu saya). menu2 khas turki lah.

- kita juga menyempatkan menyusuri selat bosphorus, tapi karena baru tiba dan belum sempat mengumpulkan informasi, jadi bukan naik kapal yang khusus turis, tp emang kapal transportasi biasa. bedanya, kl yg utk turis kan benar2 mendekat ke objek or icon2 istanbul, kl kapal yang qt naikin ini cuma jalan dari ujung ke ujung, trus setelah agak jauh qt turun & balik lagi ke arah sebaliknya. yaah...lumayanlah daripada ga kemana2 hari itu.biayanya murah sih, karena qt hanya jarak dekat, 7 lira.

- perjalanan dilanjutkan ke tulip karpet alias hamparan sepetak tanah (luas siih) penuh dengan tumbuhan tulip sampe tu tanah kayak karpet. memang saya sengaja datang di pertengahan april demi melihat si bunga tulip ini. lokasinya tinggal nyebrang aja dari basilica cistern, atau berada tepat di pintu keluar n masuk blue mosque alias sultan ahmed mosque. dan berada pula di depan pintu masuk hagia sophia. iyaa..jadi memang lokasinya deket2an. kita menghabiskan waktu untuk foto2 dengan background blue mosque dan tulip carpet. saat itu sudah sore, kita tadinya mau masuk ke taman di topkapi place (masuk tamannya aja sih gratis), tp sudah tutup. jadi kita kembali ke hotel.

- malamnya saya dan suami dinner di area dkt hotel yang memang banyak tempat makan romantis.  suami mencoba testi kebab. jadi kebab dalam bahasa turki artinya daging. nah, kebab yang dikenal dan banyak di Indonesia (dengan model daging diiris2 & digulung roti) itu disebut donner kebab. suami mencoba testi kebab yaitu, masakan dengan ciri khas dimasak dalam wadah tanah liat dengan bentuk mirip vas. penyajiannya, pelayan keluar dan membakar si vas tersebut di depan kostumer, membuka tutupnya yang terbuat dari alumunium dan dituang di piring yang sudah tersaji di hadapan konsumen. seru sih, liat mas2nya keluar sambil bawa wadah tanah liat masih berapi-api gitu. total tagihan saat itu sekitar 150 lira utk berdua. qt juga beli donner kebabdengan harga kurleb 15 lira per biji utk mama yang males keluar hotel. 1 porsi itu dah kenyang banget. porsi besar. pantes orang sana badannya gede2.

- enaknya aldem hotel ini, tempatnya sangat strategis & bisa bebas minum teh turki yang tersedia di pintu masuk. saya pesan di booking.com. karena bisa booking pake kartu kredit tp bayar pas kita check in.

Hari 3. Selasa 17-4-2018
- pagi-pagi qt udah check out karena persiapan ngejar pesawat jam 09.35 ke Nevsehir, kota terdekat menuju cappadocia. pesawat menju Nevsehir adanya dari bandara Sabiha Gokcen (SAW), sama2 di istanbul tp beda dr bandara qt tiba dari Jeddah kemarin. lokasinya lebih jauh & kayaknya sih lebih sulit dicapai, jadi qt akhirnya pake taxi hotel biar lebih gampang, & khawatir telat. karena sarapan pagi belum tersedia, qt diperbolehkan bikin roti sendiri pake selai n keju sm orang hotelnya. baik yaa..hehehe..

- pkl 10.35 sampe di bandara Nevsehir. oh ya, saya naik pesawat anaknya Turkish airlines, anadolujet. semacam citilink gitu lah yaa. jd dapat roti & minum. pesennya di web lokal yaa, kl saya di aerobilet.com. karena kl di situs international harganya mahaaaaal... sy beli di aerobilet harga US$36 saja per orang.

- di bandara kami sudah booking mobil via  carrentalcappadocia.com. harganya 73,8 euro untuk 2 hari dapat mobil renault clio matik. semacam mobil hatchback mesin diesel jadi irit. buat kita siih..mobilnya cukup keren, hahahaha... oh ya, banyak harga pake euro di turki. jadi kadang pake US$, kadang euro, kadang lira.

- hal pertama yang qt lakukan adalah mencari hotel yang sudah dipesan. sy cukup excited karena hotelnya termasuk cave hotel. jangan lewatkan tinggal di hotel gua batu kalau kalian di cappadocia yaa. saya menginap di elysee cave hotel. sy pesan di traveloka, dengan harga sekitar Rp. 2,5 juta untuk 2 kamar selama 2 malam. dari reviewnya, saya baca hotel ini bersih, cave hotel alias dari pahatan batu2 yang dibentuk jadi kamar, punya tempat parkir (tdk semua hotel punya tempat parkir), pelayanan ramah, sarapan enak, & lokasi strategis. ternyataa..memang betul. kamarnya luas sekali & cukup mewah menurut saya. apalagi jika membandingkan dengn hotel di istanbul yang lebih mahal & sempit. saya sangat merekomendasikan hotel ini.

- setelah checkin, sy menjemput berna, seorang mahasiswi pariwisata yang sedang kuliah di Cappadocia yang akan banyak membantu qt selama di cappadocia ini. 

ceritanya bersambung yaa... 😆  dah kepanjangan, takut pada bosen bacanya.

Selasa, 09 Februari 2016

Gedung Pernikahan di Jakarta yang dekat pintu Tol

GEDUNG PERNIKAHAN DI JAKARTA (2015/2016)


Ini hasil beberapa survey singkat ttg gedung pernikahan di Jakarta. Ada yg hanya by phone & email, ada juga yang didatengin langsung.  Karena saya berdomisili di bekasi, begitu juga si mas, dengan ortu yg bekerja di Jakarta, begitu juga saya, jadi kita mencari gedung2 di jakarta yg easy to reach from bekasi.  Kenapa di Jakarta & ga di bekasi? Alasan pertama sama dengan alasan sy & kakak2 saya dr dulu selalu memilih sekolah d Jakarta drpd di bekasi. Lebih kota gitu lho… ahahaha… alasan kedua yg sama juga dg alasan sekolah, krn di Jakarta lebih bagus2 & banyak pilihan. Alasan ketiga, jkt-bekasi kan deket booo.
    

      1. Graha Dirgantara

Lokasi
Terletak d daerah halim, sangat strategis begitu keluar tol cawang tinggal belok dikit nyampe deh, jd aksesnya gampang & bukan daerah macet. Tepatnya di Jl. Raya Protokol Halim no. 8.
Telp. (021)29838002 (pengurusnya cukup cepat menjawab telpon)

Harga
Wiken siang RP. 27,5 juta, malam Rp 30 jt.
Akad nikah tambah 2 jt (kl ga salah. Lupa).

Kesan pribadi:
Dari luar memang tampak lumayan dengan bangunan sekitar 5 lantai warna biru. Daya tampung 1500-2000 orang. Kalo menurut sy sih bagus2 aja krn gedung baru jd tampak bersih dan modern, dg tiang2 penyangga berlampu motif batik. Tp kata papa, karena atapnya rendah, jd kesannya sempit, masa katanya Cuma kyk gedung serbaguna di kantornya papa.. OMG.. dan kata ortu, krn ada tiang2 penyangga yang menurut sy keren itu, kt mereka malah kesannya sempit & jelek. Minusnya lagi, tempat parkirnya kurang luas bwt ukuran si babe. Dan harus bayar pula. Utk menuju ke ruangan yg disewakan, harus naik lift dulu ke basement ato memutar ke belakang, karena pintu masuknya ada di belakang (kayak turunan gitu, jd si tempat acaranya kl dr dpn tampak ada di basemet). Menurut sy sih lucu2 aja. Tp ortu malah nganggap itu adalah suatu kekurangan (hela napas.)

Graha Dirgantara dengan pilar2 lampu motif batik (diunggah dari https://tripleinfinitywedding.wordpress.com)

2. Puri Ardhya Garini 

Lokasi
Sebelahan sama si graha dirgantara, masih di halim juga.
Telp. 0218019194

Harga
Wiken siang Rp. 31 jt, Malam 33 jt.

Kesan pribadi:
6 thn yg lalu kakak perempuan sy menikah disini. Jd saya kira sy bakal nikah disini juga. Tp harganya kata mama, kok sekarang jadi mahal bangets yaaa.. (itu setelah mama jatuh cinta sama balai komando). belum lg dari pihak cetering yg dulu dipake kakak jg cerita kl charge di gedung ini juga skrg jd mahal. Tp gedung emang bagus, minimal 1000 orang, dengan tempat parkir yg juga luas. Bentuknya 1 gedung khusus utk gedung (maksudnya org ga kudu naik lift or gabung dg gedung kantor), jd menurut sy sih terasa privatnya  gitu kl gedung model begini.

Ruas riasnya jg bagus, berkarpet, lengkap bwt capeng pa/pi & panitia pa/pi, ruang VIP terpisah dg luas 98m. ukuran gedung 43x45m (di luar VIP). Masih ada lg ruang tunggu (transit) VIP . Kecil sih..tp kan lumayan buat apa gitu… dan itu semua sudah 1 harga. Ga kyk di gedung lain yg sewa 1 ruang nanti nambah lagi.
Ada guest house juga di sebelah dg harga terjangkau yg konon cukup layak utk home stay keluarga sepuh.

Minusnya: konon di gedung ini sering mati lampu, tp dr pihak gedung jamin kl pun mati lampu dalam hitungan detik genset pasti langsung nyala (tp tetep aja kan..ada situasi gelap gulita dulu pas lg resepsi..). mereka menyalahkan pihak PLN atas seringnya mati lampu ini. Sy juga pernah ke nikahan temen di sini malem2 dan itu kok gerah yaa..sampe para undangannya pada kipas2. Entah itu krn undangannya overload, entah AC nya yg ga nyala. Kali kedua sy kesana (malam), AC nya dingin begitu sy masuk, eeh..tp setelah itu terasa panas, pdhl orgnya ga bnyak2 amat, trus dingin lagi.. kayaknya itu krn AC nya ada yg sering mati deh di bagian belakang. Kata mama yg emang sering bgts dpt undangan disini, katanya entah mengapa kl malam emang PAG ini terasa panas. Minus lainnya, karpetnya sy liat dah dekil. Pas jaman kakak sy 6 thn yg lalu sih..masih kinclong. Mungkin krn ga pernah diganti kl yaa..jd lusuh.

Bagian dalam Puri Ardhya Garini (diambil dari http://ferdianayu.blogspot.com)

     3. Gedung BKKBN

Lokasi
Masih di Halim juga, sebelahan juga sama si Graha Dirgantara. Jd di Halim itu emang banyak sekali gedung bwt nikah, sodara2. Selain 3 ini masih ada klub persada halim & griya ardya garini. Tp sy ga minat krn kyknya terlalu kecil.

Review pribadi:
Sy ga survey ke gedung ini sih… soalnya ortu yg dah sering ke nikahan org, & menurutnya BKKBN ini banyak tiang penyangga, jd kesannya gak plong. Kl soal harga setau sy sih sekitar 10 or belasan juta. Kl ga salah yaa, heheh… g valid inpohnya.

          4. Balai Kartini

Lokasi:
Daerah kuningan atau gatot subroto yaa? Pasti orang2 dah tau kaan..secara dia emang sering buat kegiatan expo.

Harga:
Balai kartini ini menyediakan paketan gedung & catering, jd ga bisa dipisah.
Utk 600 org harga mulai Rp. 177 ratus juta s.d. Rp. 202 jt.
Utk 1000 org harga mulai Rp. 276 ratus jt s.d. Rp. 363 ratus juta.
Mahal yaa…itu baru gedung & catering doank..utk anggota TNI AD akan ada diskon, tp diskonnya kt si mbaknya tergantung pengajuannya nanti. (lah, kok ga pasti yaa..kn bikin dagdigdug bwt yg berkantung pas2an, ahahaha).

      5. Balai Sudirman

Lokasi
Di daerah tebet. Lokasinya daerah2 macet gitu.. jd papa ga suka. Tempat parkirnya juga susyee…pengalaman kl kondangan kesini sampe antri2 deh parkirnya.
Kontak: mbak tikah (085711118078)

Harga Wiken:
Panti Prajurit: 40 juta (kapasitas 3500 org)
P. Perwira: 30 jt (kapasitas 800-1200 org)
Harga belum termasuk PPN 10%, harga 2016 akan naik juga sekitar 20%.
Waktu pemakaian gedung hanya 4 jam saja, lebih dr itu dikenakan charge 4 jt/jam.

Balai sudirman ini menggunakan in house catering, jd ga bisa pk catering dr luar. Ga tau harganya. Tp tampaknya akan mahal. Jd dr awal emang ga niat pk gedung ini. Pertama krn macet, kedua krn mahal, haha… tdnya ngarep dapet diskon krn si mas yg TNI AD. Tp ternyata anggota cm dpt diskon 25% dr harga gedung. Jd kl nambah overtime ga diskon. Pdhl qt kn mo akad d gedung. Ga nutup lah diskonnya.

6. Dhanapala

Dhanapala ini gedung yg masuk nominasi dr  luas & bentuk bangunannya yg berdiri sendiri. Harga 33 ato 35 juta yaa..lupa. tp dari segi lokasi yg kurang strategis krn jauh dr pintu tol yg mudah diakses dr arah bekasi & bandung. Jd gedung ini ga masuk nominasi.

     7. Balai Komando

Lokasi:
Jl. Raya Fadilah Cijantung I
Telp. 021-87781561
Aksesnya dari tol JORR keluar cijantung belok kiri…sblm grha cijantung belok kanan..dan gedung ini berdiri dg anggunnya di komplek militer kopasus.

Harga Wiken:
Siang (11 jt), Malam (13 jt). Utk akad nambah Rp. 1 jt.

Review Balai Komando:
Si mama dah jatuh cinta aja sama gedung ini begitu liat. Emang tampak anggun gt sih dari jalan. Sesuai dg keinginan ortu yg pengen gedung berdiri sendiri, atap tinggi, dan dipinggir jalan besar yg mirip boulevard (walo ga da pohon palem sih). Dah gitu dia di tengah2 komplek militer yg utk masuk kesana akan melewati gerbang & patung pisau2. Sebagai org sipil yg mendapatkan TNI AD, kyknya mama suka bgt tuh yg militer2 gt (*noraks bgts  yaks). Tempat parkirnya luas… dan tampak aman krn dkt pos penjagaan tentara bersenjata (serem..eh..sangar denk…). 

Gedung ini di brosur tertulis muat sampe 2000 org standing party, tp kok tampak kecil yaa di mata gw. Dah gt menurut gw sih..tampak kuno dg lantai keramik biasa motif kotak2 merah yang terkesan kusam. Sama sekali ga da ruangan yang berkarpet disni. Ruang riang pun ga berkarpet. Dindingnya kayu dgn korden merah tua hingga jendela2 di bagian atas dkt langit2 yg tinggi. Jd ga da warna2 ceria gitu… kamar mandinya jg tampak kuno. Yaah..emang mama sukanya yg kuno2 gitu sih… kuno yaa bukan vintage. Berhubungan mama suka, jadilah..kita putuskan disini aja. Semoga tempatnya cukup luas, indah, dan acaranya lancer. Amien……

Jadilah kita buking disini utk 10 bulan ke depan. Di akhir bulan…krn adanya tinggal tanggal itu di bulan itu.

Balai Komando tampak dari gerbang depan (diambil dari http://ourwedjournal.blogspot.co.id)

Balai Komando penampilan dalam (foto dicuplik dari kaskus).
     

        8. Gedung2 di TMII (sasono utomo, sasono adiguna)

Di TMII ini emang banyak tempat buat nikah. Yg namanya gedung sasono aja banyak, ada sasono utomo, dan sasono adiguna. Nah, sasono adiguna ini dibagi 2 lagi, lupa namanya apa, nama2 jawani gitu sih. Jd kl dpt udangan ke TMII, make sure, gedungnya apa. Kl gedung sasono, sasono apa di bagian apa. Krn tuh gedung emang deket2an & tempat parkirnya jg nyatu. #pengalaman bingung mo dtg ke nikahan tmn. Krn tnyata sasono itu banyaaak…
Atas alasan itulah sy ga milih nikah di TMII. Walo gedung sasono utomo itu bagus yaa..ada ukir2an..harga 30an gitu yaa.. luas juga, cm pakirnya susah. Utk sasono adiguno lbh murah, tp jg lbh kecil. Utk masuk ke daerah TMII  kl pas wiken pasti ngantri…bikin males. Belum parkirnya yg tampak berebut dg gedung tetangga & para pengunjung TMII. Rusuh. Banyak pengunjung TMII bahkan pedagang asongan seliweran depan geung kl siang hari. Rusuh..

Segitu dulu surveynya. Silahkan di search lbh dlm buat capeng2 yg lagi nyari gedung, hehehe..


Senin, 01 Februari 2016

Blogs are really helpful

Blog ini dibuat karena saya merasa sangat terbantu dengan blog dari para pengguna dunia maya, mulai dari pertama kali saya berani melakukan single backpacker ke negara tetangga, sampe saya ketagihan, sampe saya merencanakan pernikahan saya.

Saya lebih percaya opini dari para bloger dibandingkan di situs lain. karena para bloger biasa lebih terbuka dan apa adanya dalam menuliskan opininya ttg sesuatu hal. meskipun infonya sedikit, tapi itu lebih bermanfaat dibandingkan opini yang bagus, tertata rapi, tapi tidak berasal dari dalam diri.

selain itu, ketika masa2 merencanakan pernikahan, somehow saya menemukan ketenangan ketika mencurahkannya lewat tulisan. jadi..awal2 isi dan tema blog ini ada seputaran persiapan pernikahan saya. semoga bisa bermanfaat & memberi masukan bwt yang lain :) judul2 pada blog ini sengaja dibuat simpel agar memudahkan pencarian di mesin pencari.