Saya ingin berbagi cerita sedikit tentang jalan-jalan selama seminggu di tiga tempat di Turkey tanpa bantuan travel agent, karena selama persiapan perjalanan ke Turkey, browsing sana-sini, ternyata lebih banyak tulisan di internet dari orang-orang luar negeri. jadi saya mengambil kesimpulan singkat, kalau orang Indonesia ke Turki itu mayoritas dengan menggunakan travel agent yang pastinya lebih mahal dan belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan selera kita.
sebagai catatan, perjalanan saya kali ini bukan termasuk kategori yang sangat hemat.booking hotel, pesawat, mobil, saya lakukan seminggu sebelumnya bahkan ada yang sehari sebelumnya, berhubung jadwal di kantor saya yang tidak pasti dan tidak jelas 😓 tapi tetap sajaaa...harganya jauh lebih murah daripada kalau pake jasa travel agent.
ini itinerary singkat ke turki selama 7 hari buat yang males baca:
hari 1 (senin): JKT-KL, lanjut KL-Jeddah
hari 2: Jeddah-istanbul, keliling2 seputaran sultanahmet (blue mosque, basilica cistern), tulip carpet, snack, lunch & dinner nyobain makanan/jajanan ala turki.
hari 3: flight istanbul-nevsehir, check in di cave hotel (wajib hukumnya tinggal di cave hotel kalo ke cappadocia), jalan2 keliling cappadocia (uchisar castle, pasabag valley, rose valley, foto2 di wishtree yang terkenal itu). fyi, hampir seluruh cappadocia itu memang penuh dengan batu2 dengan bentuk fairy chimney & mushroom shaped, sooo..rental mobil lebih asyik biar bisa brenti, poto2, and jalan2 sesuka hati bwt ngeliat pegunungan batu yang lucu2 itu. utk makan siang qt ngincipin makanan tradisional (mantli & yaprak apaa gitu, lupa). malamnya makan masakan cina di pusat kota, hahaha..
hari 4: paginya qt naik baloon udara, dijemput jam 6 pagi. pulangnya sarapan di hotel. saya menikmati sarapan di hotel dengan menu2 yang sederhana tapi segar dan banyaak, dengan pemandangan dari restoran yang luar biasa indaaah, berpadu dengan teh turki. aaah...what a perfect life!! siangnya berkunjung ke underground city, derinkuyu, lanjut ke Avanos liat2 keramik & praktek bikin keramik yg hasilnya boleh bawa pulang.
hari 5: pagi2 naik mobil ke kayseri airport untuk pindah kota ke izmir. sebelumnya sarapan dulu sambil menikmati pemandangan dari resto hotel, yang letaknya di rooftop, dimana qt bisa liat balon2 udara terbang. subhanallah indah bangeeet.. nyampe di izmir, qt lanjut carter mobil and drive to the ancient city of ephesus. lumayan sih jauh.. dari sana sebentar aja, lanjut ke pamukkale, lumayan jauh jugaa..dinner di resto pinggir jalan yg serasa sangat turkish dan qt malah berasa kayak lg berkunjung ke rumah paman di desa, hahahaha.. sebenernya ga desa sih. tp pemiliknya welcome banget..walau ga bisa bahasa inggris & mereka tampak sangat senang menyambut tamu dari jauh seperti kita. malamnya check in di hotel yang sangat dekat dengan objek wisata pamukkale alias white cotton castle.
hari 6: ke white cotton castle, dan ke hierapolis. sorenya balik lagi ke izmir dan ngejar pesawat balik ke istanbul.
hari 7: jalan2 ke grand bazaar, topkapi place, aya sophia. beli oleh2.
hari 8 (minggu): terbang kembali ke jakarta.
ITINERARY & BUDGET
Hari 1. Minggu 15-4-2018
- Jakarta - KL take off pukul 12.15 dari terminal 3 soetta.
- KL - Saudi take off pkl 19.30
kenapa saya naik dari KL, karena murah. kenapa transit di Jeddah, karena naik saudi Airline yang paling murah, yaitu US$710 PP. itu dah paling murah, apalagi belinya seminggu sebelumnya. pesawatnya menurut saya OK kok, dibandingin maskapai indonesia, hahhaa.. oh ya, untuk tiket JKT-KL PP saya beli RP. 1,5 juta dengan Malaysian Airlines. Jauh lebih murah kl beli langsung PP daripada satu2.
Saya kira dengan mengambil pesawat jam 12.15 dari soetta dan tiba jam 15.25 LT (local time), saya punya banyak waktu dan bisa minum2 teh tarik dulu di bandara. ternyata eeh..ternyata... antrian imigrasi sangat panjaaaang... dan pas mau ambil bagasi, sy nunggu lamaaa..kok koper saya ga datang2. akhirnya saya tanyalah ke bagian baggage service Malaysian Airlines, yang langsung ditanggapi dengan bapak2 berdasi yang sangat helpful & ramah. ternyata..koper saya dah diturunin dari carrousel, mungkin maksudnya biar gampang yak, tp sayanya ga tau. hahahaha..
setelah ambil bagasi, kita pun sholat, trus check in Saudi Airlines. waktu saya habis hanya untuk antri migrasi, ambil bagasi, check in lagi, antri migrasi lagi. jadi buat kalian yang mau transit dengan maskapai berbeda, sediakan spare waktu yang cukup lama yaa....
Hari 2. Senin 16-4-2018.
- tiba di bandara King Abdul Aziz Jeddah jam 23.30 LT. penerbangan berikutnya pukul 06.35. transit selama 6 jam di Jeddah terasa sangaaaat lama. karena bandaranya sangat tidak menarik. tanpa wifi gratis, penuh dengan orang-orang yang akan pergi umroh namun dengan tempat duduk yang sangat terbatas. untungnya saya sudah membaca tips dari beberapa penulis di internet. jadi saya membawa turun selimut dari pesawat dan menggelar selimut tersebut untuk duduk di bawah, ahahaha.. trust me, this blanket is really worth it.
- pukul 10.20 tiba di attaturk airport di istanbul. dari bandara, saya naik tramp menuju daerah sultanahmet dan check in di hotel aldeem dengan tarif kl di kurs sekitar 950rb. sy dijemput suami yang kebetulan sudah lebih dahulu tiba dari tempat tugasnya di Afrika. jadi tinggal ngikut aja naik tramp pake iztanbulkart nya dia. satu buat rame2 bertiga. dari airport ke sultanahmet ini cukup mudah, tinggal naik metro dari airport, turun di zeytinburnu & ganti naik tramp T1, turun di halte sultanahmet. hotel aldeem tinggal jalan kaki aja dari situ, dengan dengan tourist destination yg wajib dikunjungi di istanbul. yup, cukup jalan kaki saja.
- setelah check in, karena masih pagi, rugi donk kl cuma istirahat di kamar, jadi sy jalan2 di seputaran sultan ahmet. masuk ke Basilica Cistern yang ternyata sangat dekat dengan hotel. pantes hotel di daerah sini mahal-mahal, karena memang tempatnya di daerah destinasi wisata semua.basilica cistern adalah tempat penampungan air bagi warga kota pada jaman dahulu kala. lokasinya di bawah, gelap & lembab. yang terkenal adalah adanya patung medusa yang terbalik. tempatnya tdk seluas yang saya bayangkan. tapi pasti penasaran kaaan kalau belum pernah masuk sini. oh ya, basilica cistern ini tidak termasuk dalam muzeum pass ya, jadi harus bayar lagi, 20 lira. muzeum pass adalah kartu terusan yang bisa dipakai untuk masuk beberapa museum termasuk aya sophia, topkapi place, dll. lupaa.. menurut saya sih, kalau kalian bukan penggemar musium dan hanya ingin masuk ke aya sophia, topkapi place, blue mosque, mending ga usah beli muzeum pass. ga balik modal.
- dari basilica cistern, kami makan siang, habis 200 lira bertiga (saya, suami, dan ibu saya). menu2 khas turki lah.
- kita juga menyempatkan menyusuri selat bosphorus, tapi karena baru tiba dan belum sempat mengumpulkan informasi, jadi bukan naik kapal yang khusus turis, tp emang kapal transportasi biasa. bedanya, kl yg utk turis kan benar2 mendekat ke objek or icon2 istanbul, kl kapal yang qt naikin ini cuma jalan dari ujung ke ujung, trus setelah agak jauh qt turun & balik lagi ke arah sebaliknya. yaah...lumayanlah daripada ga kemana2 hari itu.biayanya murah sih, karena qt hanya jarak dekat, 7 lira.
- perjalanan dilanjutkan ke tulip karpet alias hamparan sepetak tanah (luas siih) penuh dengan tumbuhan tulip sampe tu tanah kayak karpet. memang saya sengaja datang di pertengahan april demi melihat si bunga tulip ini. lokasinya tinggal nyebrang aja dari basilica cistern, atau berada tepat di pintu keluar n masuk blue mosque alias sultan ahmed mosque. dan berada pula di depan pintu masuk hagia sophia. iyaa..jadi memang lokasinya deket2an. kita menghabiskan waktu untuk foto2 dengan background blue mosque dan tulip carpet. saat itu sudah sore, kita tadinya mau masuk ke taman di topkapi place (masuk tamannya aja sih gratis), tp sudah tutup. jadi kita kembali ke hotel.
- malamnya saya dan suami dinner di area dkt hotel yang memang banyak tempat makan romantis. suami mencoba testi kebab. jadi kebab dalam bahasa turki artinya daging. nah, kebab yang dikenal dan banyak di Indonesia (dengan model daging diiris2 & digulung roti) itu disebut donner kebab. suami mencoba testi kebab yaitu, masakan dengan ciri khas dimasak dalam wadah tanah liat dengan bentuk mirip vas. penyajiannya, pelayan keluar dan membakar si vas tersebut di depan kostumer, membuka tutupnya yang terbuat dari alumunium dan dituang di piring yang sudah tersaji di hadapan konsumen. seru sih, liat mas2nya keluar sambil bawa wadah tanah liat masih berapi-api gitu. total tagihan saat itu sekitar 150 lira utk berdua. qt juga beli donner kebabdengan harga kurleb 15 lira per biji utk mama yang males keluar hotel. 1 porsi itu dah kenyang banget. porsi besar. pantes orang sana badannya gede2.
- enaknya aldem hotel ini, tempatnya sangat strategis & bisa bebas minum teh turki yang tersedia di pintu masuk. saya pesan di booking.com. karena bisa booking pake kartu kredit tp bayar pas kita check in.
Hari 3. Selasa 17-4-2018
- pagi-pagi qt udah check out karena persiapan ngejar pesawat jam 09.35 ke Nevsehir, kota terdekat menuju cappadocia. pesawat menju Nevsehir adanya dari bandara Sabiha Gokcen (SAW), sama2 di istanbul tp beda dr bandara qt tiba dari Jeddah kemarin. lokasinya lebih jauh & kayaknya sih lebih sulit dicapai, jadi qt akhirnya pake taxi hotel biar lebih gampang, & khawatir telat. karena sarapan pagi belum tersedia, qt diperbolehkan bikin roti sendiri pake selai n keju sm orang hotelnya. baik yaa..hehehe..
- pkl 10.35 sampe di bandara Nevsehir. oh ya, saya naik pesawat anaknya Turkish airlines, anadolujet. semacam citilink gitu lah yaa. jd dapat roti & minum. pesennya di web lokal yaa, kl saya di aerobilet.com. karena kl di situs international harganya mahaaaaal... sy beli di aerobilet harga US$36 saja per orang.
- di bandara kami sudah booking mobil via carrentalcappadocia.com. harganya 73,8 euro untuk 2 hari dapat mobil renault clio matik. semacam mobil hatchback mesin diesel jadi irit. buat kita siih..mobilnya cukup keren, hahahaha... oh ya, banyak harga pake euro di turki. jadi kadang pake US$, kadang euro, kadang lira.
- hal pertama yang qt lakukan adalah mencari hotel yang sudah dipesan. sy cukup excited karena hotelnya termasuk cave hotel. jangan lewatkan tinggal di hotel gua batu kalau kalian di cappadocia yaa. saya menginap di elysee cave hotel. sy pesan di traveloka, dengan harga sekitar Rp. 2,5 juta untuk 2 kamar selama 2 malam. dari reviewnya, saya baca hotel ini bersih, cave hotel alias dari pahatan batu2 yang dibentuk jadi kamar, punya tempat parkir (tdk semua hotel punya tempat parkir), pelayanan ramah, sarapan enak, & lokasi strategis. ternyataa..memang betul. kamarnya luas sekali & cukup mewah menurut saya. apalagi jika membandingkan dengn hotel di istanbul yang lebih mahal & sempit. saya sangat merekomendasikan hotel ini.
- setelah checkin, sy menjemput berna, seorang mahasiswi pariwisata yang sedang kuliah di Cappadocia yang akan banyak membantu qt selama di cappadocia ini.
ceritanya bersambung yaa... 😆 dah kepanjangan, takut pada bosen bacanya.
mba cerita part 2 nya mana? hehehe
BalasHapus